Prabowo Subianto saat ini menjadi kandidat terkuat untuk menjadi Presiden Indonesia berikutnya, berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Berdasarkan data dari Litbang Kompas dan Lembaga Survei Indonesia (LSI), pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diprediksi akan memenangkan Pilpres dalam satu putaran.
Namun, hasil akhir pemilihan presiden tetap bergantung pada rekapitulasi berjenjang oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), yang memiliki batas waktu hingga 20 Maret untuk menetapkan pemenang Pilpres 2024. Jika KPU menetapkan Prabowo sebagai pemenang, maka Ketua Umum Partai Gerindra ini akan menjadi Presiden Indonesia ke-8.
Prabowo telah lama dikenal dengan julukan “08.” Julukan ini sudah melekat sejak puluhan tahun yang lalu, ketika ia masih berpangkat kapten di Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD).
Asal Usul Julukan 08
Seorang mantan perwira Kopassus TNI AD mengungkapkan bahwa kode “08” diberikan kepada Prabowo saat ia berpangkat kapten di satuan Kopassus, tepatnya ketika menjadi bagian dari Satuan Penanggulangan Teror (Satgultor-81) yang dibentuk pada tahun 1981. Pada saat itu, satuan tersebut terdiri dari anggota-anggota terpilih Kopassus yang masing-masing diberi kode sebagai identitas. Prabowo diberikan kode “08” ketika menjabat sebagai wakil komandan Satgultor-81, sedangkan komandannya, Luhut Binsar Pandjaitan, memiliki kode “07.”
Seiring waktu, kode “08” terus dikaitkan dengan Prabowo, bahkan setelah ia tidak lagi aktif di Satgultor-81. Ketika menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Kopassus ke-15 dari tahun 1995 hingga 1998, kode ini tetap menjadi identitas yang melekat padanya.
Karier Prabowo berlanjut di dunia politik setelah pensiun dari TNI dengan pangkat terakhir Letnan Jenderal. Meski telah lama meninggalkan militer, julukan “08” tetap digunakan oleh banyak orang yang mengenalnya, termasuk mantan rekan-rekannya di Kopassus.
Julukan Selain 08
Selain dikenal dengan kode “08,” Prabowo juga memiliki beberapa julukan lain di lingkungan militer, terutama di Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad). Selama menjabat sebagai Panglima Kostrad ke-22 dari 20 Maret 1998 hingga 22 Mei 1998, Prabowo mendapatkan beberapa julukan seperti “Pandu” dan “Kancil.” Namun, setelah pensiun, julukan-julukan ini tidak lagi banyak digunakan, dan kode “08” tetap menjadi identitas utama yang melekat padanya.
Seiring dengan meningkatnya popularitas Prabowo di dunia politik, kode “08” semakin sering digunakan, tidak hanya oleh mantan rekan-rekan militernya, tetapi juga oleh para pendukung dan relawan Prabowo dalam berbagai kontestasi politik, termasuk Pilpres 2014 dan 2019.
Menuju Presiden ke-8
Pilpres 2024 diadakan untuk menentukan siapa yang akan menjadi Presiden Indonesia ke-8. Tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang bersaing adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran unggul atas dua pasangan lainnya. Litbang Kompas bahkan memprediksi bahwa Prabowo-Gibran akan menang dalam satu putaran, berdasarkan data yang sudah stabil sejak beberapa jam setelah penghitungan suara dimulai.
Pemimpin Redaksi Kompas, Sutta Dharmasaputra, menyatakan bahwa data quick count Litbang Kompas sudah tidak banyak berubah sejak pukul 15.50 WIB pada Rabu (14/2), sehingga mereka memprediksi Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran.